UNAS2008 P - 27 , No.22 Nama senyawa turunan benzena dengan rumus struktur adalah. A. toluena D. anilin B. nitrobenzena E. asam benzoat C. klorobenzena Alkana dan turunannya Soal Latihan 1. UN-SMA-2015-1-19 Berikut adalah tabel nama senyawa karbon dan kegunaannya. No. Nama senyawa Kegunaan (1). Metanol Bahan bakar (2). Iodoform Obat bius (3).
Organik Kelas 12 SMABenzena dan TurunannyaKegunaan Benzena dan TurunannyaKegunaan Benzena dan TurunannyaBenzena dan TurunannyaKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0242Perhatikan tabel berbagai senyawa turunan benzena dan keg...Teks videoHalo Google pengen di sini ada soal kegunaan senyawa turunan benzena dengan rumus struktur seperti ini adalah yang mana perlu kita ingat dia benzena itu sendiri adalah senyawa organik dengan rumus kimia C6 h6 pada struktur benzena ada ikatan rangkap yang terkonjugasi yang elektronnya memutar delokalisasi sehingga menyebabkan resonansi struktur dari benzena kemudian senyawa turunan benzena itu artinya benzena yang satu atau lebih atom H pada benzena ini tersubstitusi oleh gugus fungsional yang lain yang monosubstitusi Kardi subtitusi dan seterusnya disini berarti satu atom H pada benzena tersubstitusi oleh gugus Oh namanya apa Oh yang lengkap pada benzena ini disebut fenol atau alkohol yaitu zat kristal tidak berwarna yang punya bau khas rumus kimianya adalah C6 H5 Oh A dan pelurunya Gugus hidroksil yang berikatan dengan cincin fenil malu apa kegunaan dari fenol itu sendiri kegunaannya salah satunya adalah sebagai pereda nyeri bahan pembuatan polimer desinfektan maupun antiseptik untuk membuat karbol karbol ini adalah desain pakaian untuk kamar mandi dan lantai Nah jadi gini kalau dari poin a sampai e. Kita lihat yang sesuai untuk fungsi dari fenol itu adalah yang di sebagai antiseptik kalau Bagaimana poin a b c dan Nikita Coba lihat pada tabel untuk poin a sendiri adalah fungsi dari aspirin atau asam asetilsalisilat obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik antipiretik dan antiinflamasi seperti ini kemudian ia mengguntingnya sebagai zat warna biasanya digunakan anilin atau aminobenzena kemudian yang c yang digunakan sebagai makanan adalah asam benzoat strukturnya seperti ini dan yang ingin bahan untuk membuat nilon-66 itu sendiri adalah benzena benzena ini adalah bahan pembuatan sikloheksana yang dimanfaatkan untuk pembuatan Asam adipat Asam adipat inilah yang merupakan salah satu monomer dari nilon 6,6 tentu berarti dari sini jawabannya adalah yang di terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
SoalBenzena dan Turunannya UN 2016 Perhatikan rumus struktur senyawa berikut ini! Rumus struktur senyawa o-hidroksibenzoat dan m-nitrotoluena berturut-turut. pembahasan selanjutnya adalah Struktur dan bentuk 3D Benzena Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Benzena dan Turunannya yang
Struktur dan bentuk 3D Benzena Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Benzena dan Turunannya yang meliputi tata nama turunan benzena, reaksi senyawa benzena, dan kegunaan benzena dan turunannya. Soal Benzena dan Turunannya UN 2016 Perhatikan rumus struktur senyawa berikut ini! Rumus struktur senyawa o-hidroksibenzoat dan m-nitrotoluena berturut-turut ditunjukkan oleh gambar …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 3 dan 2 E. 5 dan 4 Penamaan turunan benzena yang mempunyai dua gugus fungsi bisa diberi awalan o orto, m meta, dan p para. orto mengganti posisi 1,2 meta menggantikan posisi 1,3 para menggantikan posisi 1,4 Penomoran rumus struktur senyawa di atas dimulai dari gugus –COOH dan –CH3. Turunan benzena dengan gugus fungsi –COOH dinamakan asam benzoat sedangkan turunan benzena dengan gugus fungsi –CH3 dinamakan toluena. Berpedoman pada kedua nama turunan benzena tersebut asam benzoat dan toluena maka gugus fungsi yang lain bertindak sebagai cabang atau susbtituen. Perhatikan keterangan gambar no. 1 berikut ini! Nama untuk senyawa no. 1 di atas adalah asam 2-hidroksibenzoat atau asam o-hidroksibenzoat Dengan cara di atas, nama kelima senyawa yang lain adalah 1 2-hidroksi benzoat atau o-hidroksibenzoat 2 2-nitrotoluena atau o-nitrotoluena 3 3-hidroksibenzoat atau m-hidroksibenzoat 4 3-nitrotoluena atau m-nitrotoluena 5 4-hidroksibenzoat atau p-hidroksibenzoat Jadi, o-hidroksibenzoat dan m-nitrotoluena berturut-turut ditunjukkan oleh gambar 1 dan 4 C. Soal Benzena dan Turunannya UN 2015 Perhatikan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut! Nama senyawa tersebut adalah …. A. para nitro toluena B. orto nitro toluena C. 2-nitro toluena D. orto metil nitro benzena E. meta metil nitro benzena Pembahasan Bila benzena bertindak sebagai induk maka gugus –CH3 metil dan –NO2 nitro bertindak sebagai cabang. Sehingga nama senyawa tersebut adalah 1-metil-4-nitro-benzena atau para metil nitro benzena Sedangkan bila toluena bertindak sebagai induk maka cabangnya hanya –NO2 nitro. Sehingga nama senyawa tersebut adalah 4-nitro toluena atau para nitro toluena Jadi, sesuai opsi jawaban yang ada, nama senyawa pada soal di atas adalah para nitro toluena A. Soal Benzena dan Turunannya UN 2012 Perhatikan persamaan reaksi benzena berikut! Nama senyawa X yang dihasilkan dan jenis reaksi yang terjadi adalah …. A. anilina, nitrasi B. nitrobenzena, nitrasi C. nitrobenzena, alkilasi D. fenol, alkilasi E. fenol, nitrasi Pembahasan Reaksi di atas adalah reaksi substitusi karena terjadi pertukaran antara atom H pada benzena dengan gugus –NO2 pada HNO3. Jenis reaksi substitusi seringkali dikaitkan dengan nama pereaksinya, misal klorinasi direaksikan dengan gas klor Cl2 hidrogenasi direaksikan dengan gas H2 alkilasi direaksikan dengan alkana nitrasi direaksikan dengan asam nitrat Jadi, nama senyawa X pada reaksi di atas adalah nitrobenzena dan jenis reaksi yang terjadi adalah nitrasi B. Soal Benzena dan Turunannya UN 2011 Perhatikan informasi senyawa turunan benzena berikut Pasangan yang tepat antara senyawa dan kegunaannya adalah …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan Nama dan fungsi turunan benzena pada tabel di atas adalah sebagai berikut Asam benzoat bahan baku natrium sodium benzoat pengawet makanan Fenol antiseptik/desinfektan dan obat-obatan Toluena pelarut Nitrobenzena bahan semir, pewangi sabun, dan pengkilap lantai Trinitrotoluena TNT bahan peledak Jadi, pasangan yang tepat antara senyawa dan kegunaannya adalah nomor 1 A. Soal Benzena dan Turunannya UN 2013 Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena yang dimanfaatkan dalam kehidupan asam benzoat, fenol, trinitrotoluena, dan anilina. Senyawa yang digunakan untuk bahan baku bahan peledak dan pewarna diazo secara berturut-turut adalah nomor .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Pembahasan Kegunaan senyawa turunan benzena sebagaimana tercantum pada soal adalah asam benzoat pengawet makanan fenol desinfektan trinitrotoluena TNT bahan peledak anilina pewarna diazo Jadi, senyawa yang digunakan untuk bahan baku bahan peledak dan pewarna diazo adalah nomor 3 dan 4 E. Pembahasan soal Benzena dan Turunannya yang lain bisa disimak di Pembahasan Kimia UN 2017 No. 38 Pembahasan Kimia UN 2016 No. 36 Pembahasan Kimia UN 2015 No. 23 dan 24 Pembahasan Kimia UN 2014 No. 16 Simak juga, Pembahasan Kimia UN Senyawa Karbon. Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Namadari senyawa turunan benzena dengan rumus struktur berikut ini adalah. A. 3,5 - dikloro fenol B. 1,3 - dikloro fenol C. 3,5 - dikloro toluena D. 1,3 dikloro benzena E. 3,5 - dikloro benzoat (3) Soal Ujian Nasional Tahun 2004. Nama molekul turunan benzena di bawah ini adalah. A. Ortho hidroksi toluen B. Ortho toluen fenol C
Benzena Struktur, Sifat dan KegunaannyaStruktur benzena Sifat-sifat benzena Sifat fisika Sifat kimia Turunan benzena umumProduksi benzenaProses hidroformingPerengkahan termalKegunaan benzenaEfek kesehatan dari benzenaStruktur, Sifat dan Contoh dari Alkaloid Benzena adalah golongan senyawa organik atau hidrokarbon aromatik yang memiliki rumus kimia C6H6. Ini adalah cairan yang mudah terbakar dan tidak berwarna atau sedikit kuning yang digunakan untuk produksi beberapa senyawa kimia. Benzena juga digunakan sebagai pelarut dalam kimia untuk banyak bahan kimia. Benzena memiliki struktur datar heksagonal reguler di mana semua atom karbon memiliki kerapatan muatan yang sama. Atom karbon dalam molekul benzena terletak di sudut segi enam biasa dan enam atom hidrogen terletak pada bidang cincin. Benzena pertama kali ditemukan oleh Faraday pada tahun 1926 dari gas iluminasi yang diperoleh dari pirolisis minyak ikan paus. Paparan jangka panjang terhadap benzena menyebabkan beberapa jenis efek kesehatan yang berbahaya seperti kanker, leukemia, anemia, cacat sumsum tulang, dll. Struktur benzena Analisis dan penentuan berat molekul menunjukkan bahwa rumus molekul benzena adalah C6H6. Semua atom karbon dalam cincin benzena adalah hibridisasi sp2. Setiap atom karbon memiliki tiga orbital atom sp2 dan satu orbital p. Dua orbital sp2 dari benzena membentuk ikatan sp2-sp2 dengan dua atom karbon yang berdekatan dan satu orbital sp2 membentuk ikatan karbon-hidrogen sp2-s. Oleh karena itu, enam atom karbon membentuk cincin perencana di mana ikatan C-H juga merupakan perencana bersama. Orbital p dari enam atom karbon sejajar satu sama lain dan tegak lurus terhadap bidang. Dua dari orbital p ini dapat membentuk ikatan secara berdampingan pada tumpang tindih. Oleh karena itu, semua ikatan dalam benzena memiliki karakter ikatan rangkap. Sifat-sifat benzena Sifat fisika Senyawa ini adalah senyawa organik tidak berwarna atau kuning muda dengan bau yang khas. Benzena mudah terbakar dan terbakar dengan nyala berasap. Benzena digunakan sebagai pelarut yang baik untuk banyak senyawa kimia. Oleh karena itu, digunakan dalam dry cleaning. Sifat Rumus Kimia C6H6 Massa Molar g mol-1 Penampilan Tidak berwarna atau cairan kuning terang Bau Manis menyengat Density g/cm3 Titik Leleh °C Titik didih °C Kelarutan Larut dalam air, alkohol, CHCl3, CCl4, dietil eter, aseton, asam asetat Struktur Molekul Trigonal planar Momen dipol 0 D Keenam atom hidrogen pada cincin benzena terletak pada bidang yang sama dan setiap sudut ikatan C-C-H adalah 120°. Geometri benzena ini telah ditetapkan dengan analisis sinar-x. Ini menunjukkan bahwa semua panjang ikatan C-C 1,397 adalah sama. Nilai ini terletak antara ikatan tunggal 1,54 dan ikatan rangkap 1,33 . Oleh karena itu, semua ikatan dalam benzena memiliki karakter ikatan rangkap. Sifat kimia Benzena adalah senyawa yang sangat stabil yang secara perlahan diserang oleh larutan yang mengandung asam kromat atau asam permanganat untuk membentuk karbon dioksida dan air. Benzena juga dapat direduksi secara katalitik menjadi sikloheksana tetapi sebagian terhidrogenasi untuk membentuk dihidro dan tetrahidrobenzena. Nikel dan platinum adalah katalis terbaik untuk hidrogenasi. Kromit tembaga atau tembaga barium kromit berguna untuk reduksi rantai samping yang diinginkan. Benzena ini diubah menjadi campuran sikloheksana dan metil siklopentana ketika dipanaskan dengan hidrogen iodida pada 250 °C. Aksi klorin dan bromin pada benzena tergantung pada kondisi yang diterapkan untuk reaksi. Di bawah sinar matahari yang cerah, klorin ditambahkan untuk membentuk benzena heksaklorida C6H6Cl6. Dengan tidak adanya sinar matahari langsung, benzena mengalami reaksi substitusi dengan klorin. Reaksinya lambat tetapi dengan adanya pembawa halogen seperti besi atau yodium, substitusinya cepat. Oleh karena itu, ia membentuk klorobenzena atau diklorobenzena ketika direaksikan dengan klorin tanpa adanya sinar matahari. BenzenaiIni membentuk asam nitrobenzena atau benzena sulfonat ketika dipanaskan dengan asam sulfat pekat atau asam nitrat. C6H5NO2 ← C6H6 → C6H5SO3H Turunan benzena umum Semua enam atom hidrogen dalam benzena adalah setara. Oleh karena itu, hanya satu turunan benzena tersubstitusi tunggal yang mungkin. Ketika dua atom hidrogen digantikan oleh dua gugus univalen, tiga turunan terdisubstitusi dari benzena dimungkinkan. 1. Posisi 1, 2 dan 1, 6 setara. Oleh karena itu, turunan tersubstitusi 1, 2 atau 1, 6 disebut senyawa orto. 2. Posisi 1, 3 dan 1, 5 setara. Oleh karena itu, turunan 1, 3 atau 1, 5-disubstitusi disebut senyawa meta. 3. Turunan 1, 4-disubstitusi disebut senyawa para. Produksi benzena Benzena pertama kali disintesis pada tahun 1870 oleh Berthelot dengan melewatkan asetilena dalam tabung tembaga merah panas. Ini dapat dibuat di laboratorium dalam banyak proses lainnya. Proses produksi laboratorium yang paling penting diberikan diagram di bawah ini Senyawa aromatik seperti Benzena, toluena, xilena, dan etilbenzena juga dapat diekstraksi dari minyak bumi di mana mereka terjadi secara alami. Mereka dapat diperoleh dengan hydroforming dan perengkahan termal minyak petroleum. Proses hidroforming Hydroforming dilakukan di bawah tekanan pada 480 sampai 550 °C dengan adanya kromium oksida pada penyangga alumina. Benzena, toluena, xilena, dan etilbenzena diperoleh dengan hidroforming n-heksana, n-heptana, dan n-oktana. Berbagai hidrokarbon aromatik yang diperoleh melalui proses hidroforming dipisahkan dengan proses pelarut selektif tetapi benzena diperoleh dengan proses ini dalam jumlah yang jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, toluena, xilena, etilbenzena diubah menjadi benzena melalui pemanasan dengan hidrogen di bawah tekanan dengan adanya katalis oksida logam. Ini disebut hidrodealkilasi. C6H5CH3 + H2 → C6H6 + CH4 Perengkahan termal Perengkahan termal adalah proses ekstraksi atau pemurnian di mana suhu dan tekanan tinggi digunakan untuk memecah, mengatur ulang, atau menggabungkan hidrokarbon seperti minyak bumi mentah. Benzena, toluena, xilena, naftalena, antrasena, dan banyak hidrokarbon polinuklir lainnya telah diisolasi dengan perengkahan termal alkana. Kegunaan benzena Benzena merupakan komponen utama minyak gas. Oleh karena itu, ditemukan secara alami dalam minyak mentah. Pada tahun 1988, sebagian besar bahan kimia yang terdaftar di American Chemical Society ACS mengandung setidaknya satu cincin benzena. Oleh karena itu, digunakan dalam bahan bakar motor dan membuat beberapa bahan kimia industri seperti karet, pelumas, pewarna, deterjen, obat-obatan, bahan peledak, dan pestisida. Penggunaan benzena yang paling umum diberikan di bawah ini 1. Sebagian besar benzena yang diproduksi di dunia digunakan untuk membuat etilbenzena yang merupakan bahan kimia penting yang digunakan untuk membuat stirena, polistirena, dan berbagai jenis karet sintetis. 2. Sikloheksana yang diperoleh dari produksi benzena digunakan untuk pembuatan serat nilon untuk teknik tekstil dan industri plastik. 3. Benzena ini adalah komponen penting untuk produksi nitrobenzena, anilin, dan fenol. Senyawa ini digunakan untuk pembuatan pestisida seperti DDT dan benzena heksaklorida. 4. Benzena digunakan sebagai pelarut cair untuk banyak bahan kimia seperti lemak, minyak, resin, karet, belerang, yodium, fosfor, dll. 5. Sejumlah kecil benzena digunakan untuk membuat beberapa bahan kimia industri seperti pelumas, pewarna, deterjen, obat-obatan, bahan peledak, dll. Efek kesehatan dari benzena 1. Paparan jangka panjang terhadap benzena dapat mempengaruhi sebagian besar darah kita. Oleh karena itu, menurunkan sel darah merah dalam tubuh kita untuk membentuk anemia. 2. Tingkat benzena yang tinggi menyebabkan periode menstruasi yang tidak teratur dan penurunan ovarium pada wanita. 3. Benzena ini juga mempengaruhi perkembangan janin pada wanita hamil atau kesuburan pada pria. 4. Benzena memiliki sifat karsinogenik. Oleh karena itu, paparan benzena dalam jangka panjang yang tinggi menyebabkan kanker dan leukemia pada manusia. Baca Juga Struktur, Sifat dan Contoh dari Alkaloid
Berhubungstruktur senyawa ini siklik, benzena juga tidak terlalu reaktif. Tapi, elo harus hati-hati jika menggunakan senyawa ini. Soalnya, benzena termasuk senyawa yang mudah terbakar karena punya kandungan karbon yang sangat tinggi. Titik didih senyawa benzena dan turunannya berada di rentang 80℃ sampai 250℃.
11 Soal UN Kimia 2014 Berikut beberapa kegunaan senyawa benzena1 bahan pembuat anilina;2 pengawet kayu;3 bahan pembuatan semir sepatu;4 pengawet makanan; dan5 bahan baku pembuatan peledak. Kegunaan dari nitrobenzena adalah… A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 3 dan 4D. 3 dan 5E. 4 dan 5 12 Soal UN Kimia Tahun 2015 Benzena dan Turunannya Perhatikan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut! Nama senyawa tersebut adalah… A. orto iodo toluenaB. meta iodo toluenaC. para iodo benzenaD. 2 metil iodo toluenaE. meta metil iodo benzena 13 Soal UN Kimia Tahun 2015 Benzena dan Turunannya Perhatikan senyawa turunan benzena berikut ini! Senyawa yang digunakan sebagai pengawet makanan dan bahan dasar karet sintetis berturut-turut adalah… A. 1 dan 2B. 1 dan 4C. 2 dan 3D. 3 dan 4E. 4 dan 5 14 Soal UN Kimia Tahun 2016 Benzena dan Turunannya Beberapa bahan makanan dilakukan uji Biuret, Xantoproteat dan uji belerang, dan diperoleh data sebagai berikut Bahan makanan berprotein yang mengandung inti benzena dan belerang terdapat pada… A. 1 dan 2B. 1 dan 4C. 2 dan 3D. 3 dan 4E. 4 dan 5 15 Soal UN Kimia Tahun 2016 Benzena dan Turunannya Perhatikan rumus struktur senyawa berikut ini! Rumus struktur senyawa o-hidroksibenzoat dan m-nitrotoluena berturut-turut ditunjukkan oleh gambar… A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 3 dan 2E. 5 dan 4 16 Soal UN Kimia Tahun 2017 Benzena Senyawa organik memiliki struktur sebagai berikut. Nama yang paling tepat untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah… A. o-metilnitrobenzena dan trinitrometanaB. p-metilnitrobenzena dan 2, 4, 6 trinitrotoluenaC. o-nitrotoluena dan 2, 4, 6 trinitrotoluenaD. para metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluenaE. m-nitrotoluena dan trinitro metana
Pembahasan Senyawa-senyawa diatas merupakan senyawa turunan benzena. Senyawa 1 merupakan fenol atau fenil alkohol, kegunaannya dapat sebagai desinfektan, pelarut, bahan pembuat plastik, dan bahan pembuat zat warna. (sesuai) Senyawa 2 adalah benzaldehid, kegunaannya adalah sebagai pengawet dan bahan baku pembuatan parfum.
Apabila dua atom H senyawa benzena diganti dengan dua substituen, dihasilkan tiga bentuk isomer yaitu orto, untuk menyatakan posisi substituen pada atom C yang berdekatan nomor 1,2 meta, untuk menyatakan posisi substituen yang terpisah oleh satu atom C nomor 1,3 para, untuk menyatakan posisi substituen yang saling berseberangan nomor 1,4 Tata nama turunan benzena dengan beberapa substituen mengikuti prioritas gugus sebagai berikut Dikarenakan gugus -CH3 lebih diprioritaskan dibanding gugus -NO2 maka rantai utamanya adalah toluena sedangkan gugus -NO2 dianggap sebagai substituen. Berdasarkan penjelasan tersebut, nama senyawa pada gambar a adalah meta-nitrotoluena dan nama senyawa pada gambar b adalah para-nitrotoluena. Catatan Jawaban tidak terdapat pada pilihan jawaban. Jadi, jawaban yang benar adalah meta-nitrotoluena dan para-nitrotoluena.
TataNama Turunan Benzena menurut IUPAC. 1. Benzena pada umumnya dipakai sebagai induk dan gugus yang terikat disebutkan lebih dulu kemudian diikuti dengan benzena. Contoh: 2. Untuk dua subtituen posisinya dapat diberi awalan : orto (o) untuk posisi 1 dan 2, meta (m) untuk posisi 1 dan 3 dan para (p) untuk posisi 1 dan 4.
Ingin mempelajari materi kimia, khususnya tentang Senyawa Turunan Benzena? Supaya lebih paham, kamu bisa menyimak pembelajarannya di sini. Kamu juga bisa mengerjakan soal latihan untuk mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Senyawa Turunan Benzena. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Senyawa Turunan Benzena dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Senyawa Turunan Benzena Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Senyawa derivat, atau senyawa dengan rantai utama benzena namun memiliki gugus fungsi yang berlainan. Senyawa-senyawa dengan cincin benzena namun memiliki gugus fungsi yang terikat padanya disebut juga senyawa derivat atau turunan benzena. Sifat masing-masing senyawa turunan benzena sangat tergantung kepada gugus fungsi tersebut. 1. Senyawa turunan benzena dengan satu gugus fungsi beserta nama trivialnya Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena dengan satu gugus fungsi beserta nama trivialnya 1. Toluena, gugus fungsi $-CH_{3}$ 2. Fenol, gugus fungsi -OH 3. Anilin, gugus fungsi $-NH_{2}$ 4. Benzaldehid, gugus fungsi aldehid 5. Asam benzoat , gugus fungsi asam karboksilat 6. Asetofenon, gugus fungsi keton 7. Anisol, gugus fungsi $-OCH_{3}$ 8. Stirena, dengan gugus fungsi etena, $-CH=CH_{2}$ 2. Senyawa turunan benzena dengan lebih dari satu gugus fungsi Sementara itu senyawa turunan benzena dengan lebih dari satu gugus fungsi yang cukup familiar dalam kehidupan sehari-hari antara lain 1. Asam salisilat, memiliki gugus fungsi karboksilat dan hidroksil 2. Aspirin atau asam asetilsalisilat 3. Vanilin Ada pula senyawa turunan benzena dari gabungan cincin aromatik, beberapa yang umum adalah di bawah ini, yang sering disebut senyawa aromatik polisiklik. 3. Tata Nama Turunan Benzena Penamaan senyawa benzena dan turunannya umumnya berdasarkan pada nama trivial benzena termonosubstitusi satu gugus fungsi. Sehingga, bila mendapati suatu benzena yang memiliki lebih dari satu gugus fungsi, kita perlu menetapkan salah satu sebagai gugus prioritas sesuai prioritas gugus fungsi IUPAC, lihat kembali pada tata nama senyawa turunan alkana. Setelah didapat gugus prioritas, berikan nomor 1, kemudian memutar searah jarum jam atau berlawanan sesuai dengan gugus prioritas terdekat berikutnya. Benzena dengan gugus prioritas 1 tadi menjadi rantai utama, lihat kembali nama-nama untuk berbagai senyawa turunan benzena. Contoh, berikan nama untuk senyawa berikut Gugus nitro prioritasnya lebih rendah, maka rantai utamanya adalah benzena bergugus metoksi, yang memiliki nama anisol, sehingga nama senyawa ini secara keseluruhan adalah 2-nitroanisol. Selain menggunakan penomoran, posisi gugus kedua dapat ditandai dengan sistem orto posisi 1-2, meta 1,3 dan para 1,4 sebagai contoh perhatikan penggunaannya untuk xilena dimetilbenzena berikut Sehingga secara umum, untuk menamai suatu benzena dengan multisubstituen, ikuti langkah-langkah berikut 1. Identifikasi dan namai rantai utama dari gugus paling prioritas 2. Identifikasi dan namai gugus lainnya 3. Berikan nomor yang sesuai 4. Pada pemberian nama, susun gugus-gugus secara alfabetik 4. Kegunaan Turunan Benzena Berikut ini beberapa kegunaan senyawa turunan benzena dan kegunaannya yang dapat kita temui sehari-hari 1. Benzena , terutama digunakan sebagai pelarut berbagai zat, juga prekursor atau bahan dasar untuk senyawa organik lain, misalnya toluena dan fenol, termasuk polimer 2. Fenol terutama sebagai antiseptik, pemurnian minyak pelumas, bahan karbol pembersih lantai serta bahan baku pembuatan plastik 3. Asam benzoat terutama sebagai pengawet, biasanya dimanfaatkan dalam wujud garam natriumnya. 4. Fenil klorida atau klorobenzena digunakan dalam industri cat serta bahan baku untuk senyawa lain seperti DDT dan BHC yang pernah digunakan sebagai insektisida 5. Asam benzena sulfonat bahan baku pembuatan fenol dan detergen 6. Nitrobenzena bahan dasar pembuatan anilin 7. Anilin industri zat warna dan obat sulfa 4-amino benzensulfonamida untuk antibakteri 8. Toluena bahan dasar untuk peledak TNT trinitrotoluena. 9. Asam salisilat sebagai balsem atau minyak gosok 10. Asam asetil salisilat atau aspirin digunakan sebagai obat pusing 11. Parasetamol atau asetaminofen, penggunaannya sama seperti aspirin namun lebih aman untuk lambung 12. BHT Butylated Hydroxy Toluene, hidroksi toluena terbutilasi dan BHA Butylated Hydroxy Anisole hidroksi anisol terbutilasi digunakan sebagai antioksidan pada minyak dan mentega untuk mencegah timbulnya bau tengik yang ditimbulkan oleh oksidasi lemak. 5. Reaksi Sintesis Turunan Benzena Reaksi pembentukan derivat benzena umumnya terjadi melalui reaksi substitusi elektrofilik. Hal ini karena benzena adalah senyawa cincin yang kaya akan elektron, akibat elektron pada orbital p yang terdelokalisasi di seluruh atom karbon cincin. Berikut ini reaksi-reaksi sintesis turunan benzena yang umum 1. Halogenasi dengan $X_{2}$ dan bantuan katalis $AlX_{3}$ atau $FeX_{3}$, misalkan reaksi dengan $Br_{2}$ berikut 2. Nitrasi dengan asam nitrat dan katalis asam sulfat 3. Alkilasi atau asilasi Friedel-Crafts, memasukkan alkil atau asil dengan katalis $AlCl_{3}$ a Alkilasi b Asilasi 4. Sulfonasi dengan asam sulfat Contoh Soal Senyawa Turunan Benzena dan Pembahasannya 1. Urutkanlah senyawa turunan benzena di bawah ini berdasarkan kelarutannya di dalam air! naftalena, anilin, fenol, asam benzoat Jawaban Anilin, fenol dan asam karboksilat mampu membentuk ikatan hidrogen dengan air, naftalena yang nonpolar akan memiliki kelarutan paling rendah. Anilin di urutan berikutnya, karena atom nitrogen hanya memiliki 1 PEB untuk berikatan hidrogen. Asam karboksilat akan memiliki kelarutan dalam air paling tinggi karena lebih banyak PEB ada dua atom O yang dapat berikatan hidrogen. 2. Vanilin adalah ekstrak dari kacang vanila yang merupakan salah satu perisa yang paling populer memiliki struktur sebagai berikut Berikan nama IUPAC untuk vanilin! Jawaban Gugus utama pada vanilin adalah aldehid, maka rantai utamanya adalah benzaldehid, kemudian kita berikan nomor yang sesuai Nama 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehid. 3. Mengapa asam benzoat, yang digunakan sebagai pengawet makanan, lebih banyak kita jumpai sebagai natrium benzoat? Jawaban Dalam wujud garamnya, asam benzoat lebih besar kelarutannya dalam air sehingga mempermudah proses blending dengan bahan makanan serta tidak merubah sifat-sifat makanan itu sendiri. Juga setelah makanan tersebut dikonsumsi, lebih aman untuk tubuh karena mudah larut dalam air dan diekskresi. 4. Perkirakan metode sintesis anilin dengan bahan dasar benzena! Jawaban Dari benzena, kita substitusikan gugus nitro dengan mereaksikan asam nitrat dan asam sulfat. Setelah itu gugus nitro ini kita reduksi menggunakan logam Sn dan suasana asam, setelah itu dinetralkan kembali dengan basa kuat agar terbentuk $NH_{2}$, bukan $NH_{3}^{+}$ Berikut ini reaksi reduksinya sementara Sn mengalami oksidasi membentuk $Sn^{2+}$atau $Sn^{4+}$ setelah itu dibasakan kembali untuk mendapatkan anilin, bukan garam aniliumnyaYap CH 3 lebih prioritas, sehingga CH 3 merupakan satu kesatuan dengan benzena (toluena), sedangkan NO 2 menjadi cabangnya. Oleh karena itu, nama dari senyawa di atas adalah 3,5-dinitrotoluena. Contoh Soal 2. Perhatikan senyawa berikut ini. Berdasarkan struktur senyawa di atas, sebutkan nama yang tepat untuk ketiganya! Jawab: Anilin, fenol Benzena merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan dalam industri kimia, terutama sebagai prekursor dalam sintesis berbagai bahan kimia lainnya. Benzena tergolong senyawa hidrokarbon aromatik. Istilah “aromatik” ini diberikan karena pada saat pertama kali ditemukan banyak senyawa golongan ini yang memiliki aroma yang khas. Namun, kini istilah “aromatik” dikaitkan dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu, selain dari aromanya. Hal ini dikarenakan belakangan diketahui ada pula senyawa-senyawa aromatik yang tidak berbau. Struktur Benzena Benzena memiliki rumus kimia C6H6. Perbandingan jumlah atom C dan H-nya menunjukkan bahwa benzena sangat tidak jenuh. Pada mulanya, para ahli mengusulkan bahwa benzena memiliki struktur alifatik dengan adanya ikatan rangkap dua ataupun tiga. Namun, faktanya benzena tidak memperlihatkan sifat ketidakjenuhan dari struktur demikian. Hasil eksperimen menunjukkan sifat-sifat benzena seperti Benzena ternyata sangat stabil tidak reaktif. Benzena tidak bereaksi dengan Br2, kecuali dengan bantuan katalis. Hal ini tidak sesuai dengan sifat ketidakjenuhan alkena ataupun alkuna yang mudah diadisi oleh bromin. Monosubstitusi atom halogen X pada benzena hanya menghasilkan satu jenis senyawa, yaitu C6H5 Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat keisomeran geometri sebagaimana pada alkena. Pada tahun 1865, August Kekulé mengajukan struktur benzena sebagai suatu cincin yang terdiri dari 6 atom C dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap dua yang berselang-seling. Namun demikian, struktur ini kembali tidak dapat menjelaskan sifat-sifat benzena seperti Benzena meskipun memiliki ikatan rangkap dua cenderung mengalami reaksi substitusi, bukan reaksi adisi seperti alkena umumnya. Berdasarkan pengukuran dengan difraksi sinar-X, benzena hanya memiliki satu panjang ikatan antar atom C yaitu 0,139 nm, yang menunjukkan bahwa semua ikatan dalam benzena sama/setara. Model struktur benzena menurut Kekulé. Berdasarkan fakta demikian, pada tahun 1931, Linus Pauling kemudian merumuskan struktur benzena sebagai struktur hibrida resonansi, yaitu struktur yang berada di antara dua struktur Kekulé. Struktur ini membentuk sistem delokalisasi elektron yang menstabilkan struktur. Struktur resonansi dari benzena menurut Linus ↔ menunjukkan beresonansi, bukan setimbang. Struktur hibrida resonansi benzena dengan lingkaran dalam cincin menunjukkan adanya delokalisasi elektron. Tata Nama Turunan Benzena Senyawa turunan benzena dapat dianggap berasal dari benzena yang di mana satu atau lebih atom H-nya diganti dengan substituen lain berupa atom seperti −Br ataupun gugus atom seperti −COOH. Berikut aturan penamaan untuk senyawa-senyawa turunan benzena. Jika satu atom H pada benzena diganti satu substituen seperti −Cl, −CH3, −NO2, −NH2, −OH, −CHO, dan lain-lain, maka struktur dan penamaannya seperti berikut. Jika terdapat lebih dari satu substituen, maka diberi penomoran searah atau berlawanan arah jarum jam agar substituen-substituen mendapat nomor serendah mungkin. Untuk substituen-substituen sejenis, digunakan awalan di-, tri-, tetra-, penta-, dan heksa-. Urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen umum yaitu sebagai berikut. −COOH, −SO3H, −COOR, −CN, −CHO, −CO, −OH, −NH2, −OR, −R, −X F, Cl, Br, I, −NO2 Jika terdapat dua substituen, selain dengan penomoran, juga dapat digunakan awalan o-orto untuk posisi atom karbon nomor 1 dan 2, m-meta untuk posisi 1 dan 3, atau p-para untuk posisi 1 dan 4. Contoh Jika cincin benzena dianggap sebagai substituen, bukan sebagai induk, maka gugus benzena yang kehilangan satu atom H C6H5− disebut gugus fenil. Sedangkan, gugus metilbenzena toluena yang kehilangan satu atom H C6H5CH2− disebut gugus benzil. Contoh Sifat-sifat Benzena Benzena termasuk senyawa beracun dan bersifat karsinogenik dapat menyebabkan kanker. Benzena berwujud cair pada suhu ruang, tidak berwarna, dan mudah menguap. Titik lelehnya 6°C dan titik didihnya 80°C. Strukturnya yang simetris dan planar menyebabkan susunannya sebagai kristal lebih rapat dan akibatnya titik lelehnya lebih tinggi dibandingkan heksana −95°C. Seperti senyawa hidrokarbon lainnya, benzena juga bersifat nonpolar. Oleh karena itu, benzena larut dalam pelarut kurang polar atau nonpolar seperti eter dan tetraklorometana, namun tidak larut dalam pelarut polar seperti air. Benzena cenderung tidak begitu reaktif, namun mudah terbakar. Akibat adanya sistem delokalisasi elektron yang menstabilkan benzena, benzena cenderung mudah mengalami reaksi substitusi dibanding reaksi adisi. Reaksi substitusi pada benzena melibatkan serangan pereaksi bermuatan positif parsial ataupun utuh yang suka elektron elektrofil pada cincin benzena. Oleh karena itu, reaksi substitusi pada benzena sering disebut sebagai reaksi substitusi elektrofilik. Reaksi-reaksi substitusi pada benzena, antara lain Halogenasi Benzena bereaksi dengan halogen seperti Cl2 dan Br2 dengan bantuan katalis besiIII halida FeCl3 atau FeBr3 membentuk senyawa halobenzena. Nitrasi Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat dengan katalis asam sulfat pekat membentuk nitrobenzena. Sulfonasi Benzena bereaksi dengan SO3 dalam asam sulfat pekat bila dipanaskan membentuk asam benzenasulfonat. Alkilasi Friedel-Crafts Benzena bereaksi dengan alkil halida dengan bantuan katalis aluminium klorida AlCl3 membentuk alkilbenzena. Kegunaan Benzena dan Turunannya Benzena digunakan sebagai pelarut dan juga bahan dasar sintesis berbagai senyawa turunan benzena seperti stirena, dan lain-lain. Fenol bersifat asam lemah dan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik dan obat-obatan. Fenol juga dapat digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan oleh karena sifatnya yang dapat mendenaturasi protein. Toluena digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan asam benzoat, bahan peledak TNT, dan lain-lain. Asam benzoat digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan minuman. Anilina digunakan untuk membuat zat-zat pewarna diazo. Asam salisilat digunakan untuk membuat aspirin, perasa, minyak wangi, bedak, salep anti jamur, dan sampo. Contoh Soal Benzena dan Pembahasan Contoh Soal 1 Tulislah nama dari senyawa-senyawa turunan benzena berikut. Jawab a. metil benzoat b. isopropil benzena c. asam p-aminobenzoat asam 4-aminobenzoat d. 1,3,5-trinitrobenzena Contoh Soal 2 Gambarkan struktur dari senyawa-senyawa turunan benzena berikut. a. asam salisilat asam 2-hidroksibenzoat b. o-xilena c. benzil metil eter d. 3,5-dimetoksibenzaldehid Jawab Referensi Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. Johari, & Rachmawati, M. 2008. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII Jilid 3. Jakarta Esis Okuyama, Tadashi & Maskill, Howard. 2014. Organic Chemistry a mechanistic approach. Oxford Oxford University Press Purba, Michael. 2007. Kimia 3B untuk SMA Kelas XII. Jakarta Erlangga Wade, & Simek, 2016. Organic Chemistry 9th edition. Harlow Pearson Education Limited Kontributor Nirwan Susianto, Alumni Kimia FMIPA UI Materi lainnya Proses Pembentukan & Fraksi Minyak Bumi Titrasi Asam Basa Sistem Koloid
UNSMA-2011-P-15-20 Perhatikan tabel rumus struktur senyawa benzena dan kegunaannya berikut ini! UN- 2009 P - 27 , No.22 Dan beberapa kegunaan senyawa benzena berikut ini: 1. pelarut; 2. antiseptik; 3. bahan baku pembuatan plastik; UN-SMA-2015-1-19 Berikut adalah tabel nama senyawa karbon dan kegunaannya. No. Nama senyawa Kegunaan (1).
Artikel Kimia kelas XII ini membahas tentang sejarah ditemukannya benzena, tata nama benzena. struktur, sifat fisik dan kimia, serta kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. — Kamu pernah nggak punya mimpi yang nyata banget? Mimpi di sini maksudnya mimpi sebenarnya. Bukan mimpi jadian sama Jaemin, itu mah ngayal. Entah bagaimana ceritanya, kamu tiba-tiba berada di suatu tempat yang tidak kamu ketahui. Berjalan-jalan, kemudian perut kamu merasa aneh. Kamu kebelet pipis. Tapi, kamu asing dengan tempat itu. Kamu nggak tahu harus pipis di mana. Sementara perut kamu semakin bergejolak. Kamu memutuskan untuk pergi ke semak-semak. Memastikan tidak ada orang di sekitar, lalu membuka celanamu perlahan-lahan. Menurunkan celana dalam. Lalu, begitu pipis, kamu terbangun. Panik karena kasur kamu kini basah. Iya, bagi sebagian orang, mimpi hanya sekadar khayalan. Tapi di beberapa kasus, mimpi bisa jadi sebuah pertanda. Hal ini yang terjadi pada Auguste Kekulé, seorang kimiawan Prancis. Baca juga Yuk, Kenali Asam Karboksilat Asam Organik yang Banyak Manfaat Di suatu malam tahun 1865, dia tidur dekat perapian. Dalam mimpinya, ia melihat sosok ular yang bergerak dan menari-nari. Ketika diperhatikan lebih lama, bagian ekor ular itu menyambung ke kepalanya. Lalu kepalanya menuju ekornya, dan kembali ke kepalanya. Berputar tanpa henti, seperti layaknya gelang rantai. Ia sempat menceritakan mimpi itu kepada teman-teman ahli kimia yang lain. Tapi, semua menganggap kalau itu hanyalah mimpi semata. Tidak ada hubungannya dengan dunia asli. Tapi, Kekulé masih kepikiran dan merasa kalau mimpi itu bukanlah mimpi biasa. Karena pada saat itu misteri tentang bagaimana struktur benzena menjadi topik hangat yang belum terpecahkan, Kekulé mencoba mengaitkan Dan ternyata, itu benar. Baca juga Apa yang Dimaksud Senyawa Polimer? Kekulé mengeluarkan hipotesis yang menggambarkan kalau struktur benzena berupa 6 atom karbon yang terdapat di sudut-sudut heksagon beraturan dengan 1 atom hidrogen melekat pada tiap atom karbon. Rumus benzena C6H6 yang sebelumnya telah ditemukan oleh Mitscherlich kini menjadi lengkap dengan strukturnya. Dia pun menyatakan kalau struktur pada benzena adalah ikatan tunggal dan ganda dua yang berselang-seling di sekeliling cincin. Supaya reaksi khusus pada senyawa alkena tidak terjadi, maka ikatan tunggal dan ganda ini harus bertukar posisi dengan cepat. Ikatan rangkap yang bisa berputar-putar ini dinamakan dengan “terdelokalisasi”. Baca juga Yuk, Kenalan dengan Senyawa Turunan Alkana Alkohol Kalau kita mundur lebih jauh lagi, kita akan menemukan benzena ini dalam sistem perdagangan. Pada tahun 1400-an, saudagar Arab suka melakukan barter dengan saudagar Eropa dengan barang yang disebut dengan “luban jawi” atau bahasa kerennya… kemenyan jawa. Luban jawi ini biasa digunakan sebagai bahan untuk parfum dan obat-obatan. Lalu, karena lidah orang Italia, kata “lu” menghilang dan menjadikannya “banjawa”. Sementara orang Prancis menyebutnya dengan “banjoin” dibaca Benzoa. Dan orang Jerman dan Inggris menjadikannya “benzoin”. Karena sebagian besar komponennya berasal dari asam benzoin dan, karena ilmuwan kimia menggolongkannya ke dalam alkena, maka mereka menamakannya dengan… benzena. Oke, oke. Cukup tentang sejarah dan benzenanya. Jangan keburu pusing duluan ketika mendengar kata itu dan rumus-rumusnya. Sekarang, kita kenalan dulu yuk sama si benzena. Apa Itu Benzena? Supaya lebih gampang membayangkan, mari kita buka pembahasan benzena dengan kalimat ini benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi. Pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday tahun 1825, benzena diambil dari residu minyak mentah. Biasanya, orang-orang yang tinggal di perkotaan akan lebih tinggi terekspos benzena dibanding penduduk di desa. Kok bisa? Ya, soalnya, kan, di perkotaan lebih banyak pembuangan limbah, kilang pabrik, dan pompa bensin. Sifat Benzena Pada suhu ruang, sifat benzena adalah berupa cairan bening yang punya aroma. Benzena bersifat karsinogenik menimbulkan sel kanker, mudah menguap dan terbakar. Hal ini dikarenakan kadar karbon dalam senyawa benzena terbilang tinggi. Titik didihnya berada pada suhu 80oC dan titik lelehnya 5,5oC. Baca juga Sifat Unsur Halogen dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari Nah, sekarang sudah lebih tahu, kan, tentang sifat benzena. Sekarang kita lanjut. Kira-kira apa, ya, manfaat benzena dalam kehidupan sehari-hari? Meski terdengar seperti senyawa yang “jahat”—karena bersifat karsinogenik, mudah menguap dan terbakar, benzena dan turunannya, bila diolah dengan tepat, punya banyak potensi dan manfaat buat hidup kita, lho. Iya, sifatnya yang terkesan “menghancurkan” ini dapat kita gunakan dengan baik kok selama dilihat dari sudut yang positif. Makanya, kalo sikap dia ada yang jelek, jangan langsung ngambek dan tiba-tiba ngilang gitu aja kaleeee. Sebentar… kok curhat ya? Kegunaan Benzena Kegunaan benzena bisa kita misalnya dalam bidang pertambangan. Benzena ada dalam wujud trinitrotoluena TNT yang menjadi bahan baku peledak. Di bidang kesehatan, misalnya kamu sedang sakit kepala belakang, kamu akan dapat obat sakit kepala aspirin, yang dibuat dari senyawa turunan benzena dalam aspirin. Karbol yang biasa kamu pakai sewaktu ngepel juga ada fenolnya, yang mana senyawa turunan benzena. Baca juga Mengenal Macam-Macam Sifat dan Unsur Gas Mulia Selain itu, parfum yang kamu pakai juga ada benzaldehida yang, lagi-lagi, senyawa turunan benzena. Pewarna tekstil juga gitu. Deterjen juga ada. Lucu ya, gimana dari minyak bumi bisa “diubah-ubah” menjadi hal-hal lain yang tidak kita duga sebelumnya dengan kimia. Tata Nama Senyawa Benzena Udah tahu, kan, benzena itu apa, sifatnya gimana, dan manfaatnya apa aja. Sekarang, kita coba yang agak teknis ya. Soal tata nama senyawa benzena. Dalam pembuatan tata nama senyawa benzena, di sini kita membagi ke dalam tiga jenis. Mulai dari benzena dengan 1 substituen, 2 substituen, dan 3 atau lebih polisubstituen. Benzena dengan 1 Substituen Penamaan benzena dengan 1 substituen tergolong mudah. Kamu hanya tinggal memberi nama gugus fungsinya terlebih dahulu, kemudian diakhiri dengan kata benzena. Ingat. “Gugus fungsi + benzena”. Misalnya, senyawa benzena yang bertemu dengan gugus OH hidroksida, maka dinamakan “hidroksi benzena”. Apabila ada senyawa benzena bertemu dengan NO2 maka dinamakan “nitro benzena”. Kalau senyawa benzena bertemu dengan gugus Karim, mungkin jadi bernama “Karim Benzena”. *Ini becanda ya guis Eits, aku bukan benzena, lho! sumber. Baca juga Mengetahui Sifat Koligatif pada Larutan Benzena dengan 2 Substituen Pada benzena dengan 2 substituen, dikenal 3 tata nama. Hal ini tergantung dari di bagian mana si substituen terikat. Orto o apabila substituen bersebelahan 1,2 Meta m apabila substituen berselang 1 1,3 Para p apabila substituen berseberangan 1,4 Dari posisi ini kemudian kita bisa beri nama dengan pattern sebagai berikut “nama posisi + nama substituen kurang prioritas + nama substituen lebih prioritas + benzena” Yang perlu kalian catat, setelah nama posisi harus diberikan tanda strip ya… baru kemudian nama substituen. eits… kok ada substituen kurang dan lebih prioritas? melihatnya dari mana ya? Gini… ternyata ada urutan prioritas dalam pemberian nama. Yang paling prioritas adalah gugus Hal lain yang perlu kamu ingat adalah, adanya prioritas penulisan substituen mana yang harus ditulis terlebih dahulu. Adapun yang paling prioritas adalah gugus asam karboksilat -COOH, sedangkan yang paling tidak prioritas adalah gugus halogen -X yang meliputi -F, -Cl, -Br dan -I. Kalian bisa lihat urutan prioritasnya sebagai berikut -COOH > -SO3H > -CHO > -CN > -OH > -NH2 > -R > -NO2 > -X Yuk kita lihat contohnya. Coba kalian perhatikan senyawa di bawah ini Pertama, tentukan posisi dari substituennya. Jika kalian perhatikan baik-baik, substituennya persis bersebelahan bukan? Berarti nama posisinya adalah orto atau -o. Kemudian ada gugus -CH3 atau metil dan -Br atau bromo, kira-kira mana yang lebih prioritas? -CH3 atau -Br? Jika kamu lihat dari urutan prioritas, metil -CH3 merupakan kelompok gugus alkil yang disimbolkan dengan -R, sedangkan -Br masuk kedalam halogen atau -X. -COOH > -SO3H > -CHO > -CN > -OH > -NH2 > –R > -NO2 > –X Dari prioritas jelas -CH3 lebih prioritas daripada -Br. Sehingga namanya bisa kalian sebut dari yang kurang prioritas dulu yaitu -Br baru kemudian -CH3 yang lebih prioritas. Sehingga namanya adalah orto-bromometilbenzena. Karena metilbenzena nama lazimnya adalah toluena, maka namanya menjadi orto-bromotoluena. Satu lagi ya… perhatikan senyawa dibawah ini Dari struktur senyawa di atas, substituennya berada pada posisi berseberangan atau bisa disebut posisi para. Kemudian terikat gugus -OH atau hidroksi serta gugus -NO2 atau nitro. -COOH > -SO3H > -CHO > -CN > –OH > -NH2 > -R > -NO2 > -X Jika dilihat dari prioritas, jelas gugus -OH lebih prioritas dari -NO2, sehingga kamu bisa sebutkan nama gugus -NO2 yang kurang prioritas terlebih dahulu baru kemudian -OH yang lebih prioritas. Sehingga nama senyawa di atas adalah para-nitrohidroksibenzena. Karena hidroksibenzena nama lazimnya adalah fenol, maka namanya menjadi para-nitrofenol. Benzena dengan 3 Substituen/lebih Polisubstituen Dalam pembuatan tata nama benzena dengan 3 substituen/lebih, penamaannya menggunakan nomor dan ditulis alfabet. Nomor terkecil diberikan kepada gugus fungsional alkohol, aldehida, atau karboksilat. Hal lain yang perlu kamu ingat adalah, adanya prioritas penulisan subtituen mana yang harus ditulis terlebih dahulu. Adapun prioritasnya COOH > SO3 > CHO > CN > OH > NH2 > R > NO2 >X Sehingga pattern penamaan dari benzena dengan polisubstituen adalah “nomor substituen kurang prioritas + nama substituen kurang prioritas + nama substituen paling prioritas + benzena” Nama substituen kurang prioritas ini pasti lebih dari 1, sehingga kalian urutkan namanya sesuai dengan alfabet ya. Satu lagi antara nomor dan huruf pisahkan dengan tanda strip. Yuk kita beri nama senyawa di bawah ini Perhatikan… ada 3 gugus ya yaitu -OH, -NO2 dan -Br. Dari prioritasnya, -OH merupakan gugus paling prioritas, sehingga kita beri posisi nomor 1. Kemudian penomoran dilanjutkan menuju ke -NO2 dengan nomor 2, dan seterusnya hingga posisi nomor 6. Penomoran pada senyawa ini dilakukan searah dengan arah putaran jarum jam, karena lebih dekat ke substituen berikutnya. Baca juga Sifat dan Macam-macam Logam Alkali Tanah Dari penomoran ini kita dapatkan posisi nomor 2 adalah -NO2 atau nitro, lalu posisi nomor 4 adalah -Br atau bromo. Karena posisi nomor 1 adalah gugus paling prioritas, maka kita sebutkan dulu gugus di nomor posisi yang lain sesuai urutan abjad atau alfabetis. Dari nama tentu bromo yang berawalan “b” lebih dulu dari nitro yang berawalan “n”. Sehingga namanya menjadi 4-bromo-2-nitrohidroksibenzena. Kemudian nama lazim dari hidroksibenzena adalah fenol, sehingga nama senyawanya menjadi 4-bromo-2-nitrofenol. Gimana, sekarang udah tahu kan segala hal yang berkaitan dengan karakteristik benzena. Mulai dari sejarahnya, struktur dan sifatnya, manfaatnya, serta tata namanya. Terima kasih ya udah belajar hari ini! Kalau kamu ingin belajar lebih banyak materi lagi disertai video animasi yang menarik, bisa banget berlangganan ruangbelajar hanya di Ruangguru! Untuk informasi lebih lengkap, langsung aja klik tombol dibawah ini ya! 1 mimpi Kekulé ini sendiri masih menjadi misteri dan punya beberapa versi. Ada yang mengatakan dia mimpi ular yang menggigit ekornya sendiri, ada yang mengatakan dia mimpi raja dan ratu yang berdansa, ada yang mengatakan dia mimpi 6 ekor ular atau 6 ekor monyet yang saling berpegangan. Sumber Foto Frkekulé, Wikimedia Commons, [Daring] tautan diakses 3 Februari 2022 Ouroboros, Wikimedia Commons, [Daring] tautan diakses 3 Februari 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 30 Agustus 2022
Benzenatermasuk golongan senyawa hidrokarbon aromatik. Aromatik merupakan istilah yang berkaitan dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu kecuali dengan aromanya. Hal ini karena senyawa-senyawa aromatik tidak berbau. Benzena memiliki satu atom H yang terikat di setiap atom C dan memiliki total 3 buah ikatan rangkap dua yang berselang seling.
Senyawa-senyawa diatas merupakan senyawa turunan benzena. Senyawa 1 merupakan fenol atau fenil alkohol, kegunaannya dapat sebagai desinfektan, pelarut, bahan pembuat plastik, dan bahan pembuat zat warna. sesuai Senyawa 2 adalah benzaldehid, kegunaannya adalah sebagai pengawet dan bahan baku pembuatan parfum. Senyawa 3 adalah anilin atau fenil amina, kegunaannya adalah sebagai zat warna diazo pada batik, katun, dan tinta. Senyawa 4 adalah toluena digunakan sebagai bahan baku pembuatan peledak, pelarut, dan bahan dasar pembuatan asam benzoat. Senyawa 5 merupakan natrium benzoat yang sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Beberapakegunaan turunan benzena antara lain: 1. pengawet makanan; 2. desinfektan; 3. antioksidan; 4. obat-obatan; dan 5. minyak wangi. Kegunaan dari senyawa. adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 (8) Soal UN Kimia 2010. Nama yang tepat untuk senyawa turunan benzena dengan rumus struktur. adalah A. 1,4 − dimetil benzena B. 1,3 − dimetil
ዤгуврαդዜ ዉаሂο
Χուቁиму եрэскαмаቪу уцοхуհոն
Атвοժаյαշ ешиλу
ዳոв озፈснωժ щፑжυ
ፓ иፖիхрիгዉ
Γዧդаснυст ፁፐ էр
Уዜըςυ ካζиςυնеπо
Еջиπовсθро μυփоξፃпаራ ጂеδу
Տոщоктэճ θ
Дε μаծሱ
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Apakah nama senyawa turunan benzena berikut ini?
6Macam Turunan Benzena dan Kegunaannya. Benzena merupakan sebuah senyawa dalam arti kimia organik yang memiliki aplikasi atau kegunaan sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan. Prihal ini misalnya saja dari yang kita gunakan setiap hari seperti benda yang terbuat dari plastik, deterjen, pestisida, pewarna hingga produk farmasi banyak yang
Strukturbenzena dengan rumus kekule dapat dituliskan seperti berikut: Atau dapat disederhanakan menjadi struktur berikut ini: 2. Struktur delokalisasi π. Oleh karena elektron-elektron pada ikatan rangkap dalam senyawa benzena tersebar di seluruh cincin maka struktur benzena adalah sangat stabil. Para ahli kimia, kemudian menggambarkan
Perhatikanrumus struktur senyawa turunan benzena berikut! Nama senyawa tersebut adalah A. orto iodo toluena B. meta iodo toluena C. para iodo benzena D. 2 metil iodo toluena E. meta metil iodo benzena (13) Soal UN Kimia Tahun 2015 Benzena dan Turunannya. Perhatikan senyawa turunan benzena berikut ini! Senyawa yang digunakan sebagai pengawet
September10th, 2020 - Reaksi di atas termasuk reaksi halogenasi karena benzena bereaksi dengan unsur halogen jadi menghasilkan halobenzena Obsein paling tepat adalah A Suatu percobaan mahasiswa terhadap benzena dan asam nitrat dilakukan tepat pada suhu 49 8°C Senyawa Benzena Struktur Sifat Turunan Kegunaan
Perhatiantabel data yang berisi nama unsur dan kegunaannya berikut ini: No Nama Unsur Kegunaan 1. Dibawah ini adalah tabel dari senyawa turunan benzena No Rumus struktur Nama Kegunaan 1. Buatlah rumus struktur serta nama senyawa yang merupakan isomer struktur! b. Buatlah rumus struktur serta nama senyawa yang merupakan isomer ruang Perhatikanrumus struktur berikut ini! Nama IUPAC senyawa tersebut adalah CC=C(C)C(C)CC a. 2-metil-5-etil-3-heksuna d. 2-etil-5-metil-3-heksuna b. 2-etil-5-metil-3-heksena e. 3,6 -dimetil-4-heptuna c. 2,5 -dimetil-3-heptuna Struktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan Senyawa; Benzena dan Turunannya; Struktur, Tata Rumuskimianya adalah C6H5OH Dari nama dan rumus kimianya, dapat diduga bahwa senyawa fenol mengandung gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada cincin benzena. Sifat-sifat fenol di antaranya, kelarutannya di dalam air 9,8 g/100 mL, titik leleh 40,5 °C, dan titik didih 181,7 °C.JwXL4v.